Selasa, 27 Desember 2016

Bahaya Menjadi Pegawai Kantoran

Bahaya Menjadi Pegawai Kantoran

Menjadi pegawai kantoran dijaman sekarang mungkin merupakan pekerjaan yang paling diimpikan di era modrenisasi ini entah dibidang apapun kita bekerja diperkantoran yang penting bekerja yang hanya duduk sambil menghadap layar monitor komputer, karena selain tidak terlalu menguras fisik sepanjang hari juga gaji yang ditawarkanpun menggiurkan.Kebanyakan orang menginginkan sebuah pekerjaan yang nyaman, duduk manis dikantor, berhadapan dengan computer, berpakain necis, gagah, bergaul dengan orang-orang yang punya visi, tempat kerja yang full AC, makan dan minum yang sediakan, pergi dan pulang kantor diantara oleh mobil khusus, rumah atau penginapan yang mewah dan berbagai fasilitas lainnya.


Hal ini mungkin kedengarannya memang enak, tetapi ini awal dari sebuah bencana.
Tahukah anda, bahwa pekerjaan kantor lebih berisiko terhadap kesehatan daripada kerja lapangan? Ya, karena dapat diketahui selama bekerja dikantor kita hanya aktif mengetik dan memandang layar komputer dan pasif bergerak, sedangkan apabila bekerja dilapangan kita dapat bekerja lebih aktif dan ssering menggerakkan tubuh kita. Dibawah ini adalah list risiko kerja dikantor yang saya catat dari pengalaman pribadi. Resiko ini lebih diperparah jika bekerja pada sebuah kantor atau perusahaan yang menuntut profesionalisme tinggi, disiplin waktu yang ketat, dan manajemen yang terlalu menuntut dan kurang memperhitungkan sisi ergonomis dan hubungan psikologis orang dan tempat kerja.

Berikut beberapa contoh dari Bahaya Menjadi Pegawai Kantoran :

Rentang terkena stroke
Kegemukan adalah sebuah keadaan yang paling ditakuti saat ini. Kegemukan adalah sumber segala penyakit, terutama stroke. Stroke yang disebabkan karena penumpukan lemak pada tubuh khususnya pada pembuluh darah. Hal ini karena, seorang pekerja kantor jarang melakukan aktivitas fisik yang berarti, apalagi seseorang yang malas berolahraga.
Tingkat stress lebih tinggi
Stress di tempat kerja (kantor), lebih besar jika dibandingkan dengan kerja lapangan. Tingkat tuntutan dan profesionalisme terhadap pekerjaan membuat sebuah tekanan batin yang sangat berat, apalagi, jika berbuat sebuah kekeliruan, yang berakibat pada sebuah situasi yang merugikan. Bagi manajemen perusahaan yang terlalu menuntut, keadaan ini yang paling sering membuat seorang pekerja mengadakan resign (keluar), karena tidak kuat menahan beban psikis.
Lebih mudah mengalami gangguan mata
Karena kerja kantor tidak bisa di pisahkan dengan computer, sehingga gangguan mata lebih mungkin dialami oleh seorang pekerja kantor. Duduk didepan computer seharian, berfokus pada satu arah, yaitu layar computer, kemungkinan besar membuat kelainan pada mata, baik mata minus ataupun positif. Sehingga kebanyakan pekerja kantor akan memakai kacamata, terkecuali saya, masih sehat walafiat.
Kekuatan fisik akan terdistorsi
Bagi saya, ini adalah yang paling terasa. Dulu, kekuatan fisik adalah kebanggaan saya dan selalu merasa sangat sehat. Tidak sombong, dulu push up saya bisa dapat lebih dari 70kali hingga 100, rest of bisa 20 kali, dan lari 10km bukanlah hal yang jauh. Tapi sekarang, untuk push up 15 kali sudah payah, rest of 5 kali, lengan rasanya sudah ingin patah, atau berjalan saja dari halaman depan kelantai 2, sudah ngos-ngosan. Hal ini disebabkan karena adanya distorsi otot, karena jarang digunakan, akibat waktu yang sangat sedikit untuk berolahraga.
Kekurangan vitamin D
Kita tahu bahwa vitamin D, di olah atas bantuan sinar matahari. Dengan kerja dalam ruangan dari pagi sampai sore, bahkan kadang malam atau tengah malam, sehingga kesempatan untuk mendapatkan sinar matahari sangat kurang. Hal ini bisa berakibat pada kekurangan vitamin D.
Rentang mengalami penyakit hemoroid
Mungkin ini adalah penyakit yang paling banyak dialami oleh seorang pekerja kantor. Duduk didepan computer seharian, tanpa banyak kesempatan untuk berdiri, sehingga dapat menyebabkan hemoroid (wasir/ambaien). Jika tidak pintar-pintar mengatasinya, kemungkinan akan bisa bertambah para dengan gangguan pencernaan lainnya seperti sembelit, gangguan buang air besar dan lain-lain.
 
Dan masih banyak lagi bahaya - bahaya yang mengamcam Anda para pekerja kantoran, namun jangan khawatir tentang hal ini karena sebenarnya ada beberapa tips untuk mengurangi resiko tersebut. Dan mungkin sedikit tips dibawah ini bisa membantu Anda, diantaranya :

1. Luangkan Waktu Anda Untuk Berolahraga Tiap 2 Jam Sekali
Luangkan waktu beberapa saat untuk melakukan peregangan yang dapat Anda lakukan di kantor. Ketika badan sudah terasa kaku cobalah lakukan beberapa peregangan untuk bahu, punggung, lengan, pinggul, dan kaki cukup 3-5 menit.

2. Atur Sedemikian Rupa Kursi Anda Agar Punggung Anda Nyaman
Atur kursi anda sedimikian rupa kursi anda agar nyaman digunakan , usahakan kursinya empuk dan luas sehingga anda dapat bergerak bebas saat duduk. Saya sarankan agar anda memiliki kursi kantor jok seperti diatas, karena selain besar joknya juga empuk dan nyaman bila diduduki.

3. Bawa Bekal Makan Siang Yang Sehat Sendiri
Daripada harus makan makanan cepat saji atau dari kantin kantor. Luangkan waktu Anda membawa makan siang ketempat selain meja dikantor untuk makan, cobalah mencari tempat makan di luar ruangan di mana Anda bisa mendapatkan udara segar selama tiga puluh menit.

4. Mengakali Untuk Berolahraga Jika Tak Punya Waktu
Digedung perkantoran Anda yang berlantai, cobalah untuk naik tangga bolak-balik ke lantai setiap hari. Jika banyak berjalan kaki di pagi hari, buatlah sebuah titik awal setiap hari ketika meninggalkan rumah mulailah dengan cara menaiki anak tangga, ini adalah latihan cardio bagus untuk kaki dan sistem pernapasan Anda.

5. Memiliki Meja Kantor Yang Idealis.
Selain kursi kantor yang nyaman Anda juga harus memiliki meja kantor yang idealis, maksudnya meja ini dirancang selain khusus memiliki fungsi perkantoran namun juga memiliki fungsi lain seperti menyimpan CPU komputer Anda agar aman.

Demikian tips dan saran dari saya aisshy, semoga bermanfaaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar